Ketika Aku Menangis
Hari ini aku menangis
ketika air mata untuk sebuah keputusan
ketika tangisan keresahan hati
Ketika aku menangis
aku tidak ingin begini seterusnya
menangis yang tidak dimengerti
Kalo aku menangis
kuingin air mata dinginkan pipi
legakan nafas dan hati
Ketika aku menangis
hanya ini yang tahu
Label:
Puisi Emma
Cegah Kolesterol
Sejumlah tanaman obat terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol maupun trigliserid. Dijelaskan oleh dr Setiawan Dalimartha, ketua II PDPKT (Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur), alpukat membantu proses stabilisasi plak yang sudah terbentuk, sehingga tak mudah pecah.
Alpukat juga kaya serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini mampu menurunkan kadar trigliserid dan kolesterol darah yang tinggi.
Wortel juga mampu menghadang laju kolesterol darah. Tanaman ini mengandung alkaloid, flavonoid, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, belerang, vitamin A, B, C dan D, juga betakaroten dan asam lemak tak jenuh ganda. Vitamin C pada tanaman ini berkhasiaat sebagai antioksidan yang melindungi kolesterol LDL dari proses oksidasi.
Lainnya yaitu buah belimbing manis, juga mengandung protein, lemak, kalsium, foffor, besi dan vitamin A, B dan C. Buah ini berkhasiat sebagai antiinflamasi, peluruh kencing (diuretik) dan peluruh air liur (sialagoga).
Berikut resep yang ditawarkan Drs Sudhaswadi Wiryodidagdo, Dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta yang secara impiris turun-temurun sebagai penggelontor kolesterol.
Pertama, alpukat. Bahan: 1/2 - 2 buah alpukat matang. Pemakaian: buah alpukat dimakan begitu saja sebagai buah. Lakukan setiap hari.
Kedua, wortel. Bahan: 5 buah wortel segar ukuran sedang. Pemakaian: wortel dicuci bersih, lalu diblender atau diparut, kemudian diperas dan disaring. Minum airnya sekaligus, lakukan setiap hari.
Ketiga, jamur lingzhi. Bahan: 10 gram jamur lingzhi. Pemakaian: jamur lingzhi dipotong-otong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus.
Keempat, rumput laut. Bahan: 30 gram rumput laut kering Pemakaian: rumput laut digiling menjadi bubuk. Masukkan ke dalam cangkir, lalu seduh dengan air mendidih. Minum air tersebut setiap hari.
Kelima, belimbing manis. Bahan: 2 buah belimbing manis besar. Pemakaian: buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan makan malam, masing-masing 1 buah.
Keenam, asam. Bahan: 12 gram daun asam segar. Pemakaian: daun asam dicuci bersih, lalu didihkan dengan air 1 gelas selama 15 menit. Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
Ketujuh, bawang merah. Bahan: 20 gram bawang merah segar. Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.
Kedelapan, bawang putih. Bahan: 1-2 siung bawang putih. Pemakaian: bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan kecil. Lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.
Kesembilan, temulawak. Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar. Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut, tambahkan 3/4 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang, airnya diminum. Lakukan setiap hari.
Kesepuluh, buncis. Bahan: 30 gram buncis segar. Pemakaian: buncis dicuci bersih, lalu rebus. Setelah agak layu, buncis diangkat. Rebusan buncis ini dimakan bersama nasi.
Kesebelas, buah murbei. Bahan: 10 gram daun murbei segar. Pemakaian: Duan dicuci, lalu direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, Setelah dingin, disaring dan diminum. Lakukan setiap hari.
Keduabelas, seledri. Bahan: 30 gram akar seledri segar. Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, minum sekaligus.
Ketigabelas, daun sirih. Bahan: 15 lembar daun sirih segar. Pemakaian: Daun dicuci bersih, lali direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.
Label:
Artikel Kesehatan
Renungan
Dari seorang teman
Kegembiraan adalah suatu yg dipinjamkan, Dan kesedihan adalah
penghapus, Sedang kemarahan adalah bunga api, Pengangguran
adalah kerugian, Sedang ibadah adalah perniagaan Yang
"Kebiasaan berterimakasih dengan tulus dan sungguh-sungguh
adalah ciri orang yang rendah hati, karena orang yang sombong amat
berat untuk mengakui kebaikan
orang lain."
Label:
Puisi Saduran
Langganan:
Postingan (Atom)