Lirik Lagu Anang Dan Krisdayanti Dilanda Cinta

Manis nikmat, belai sentuh dipeluk hati
Melayang terbang, mimpi berangan
Bersamamu disetiap waktu

Aku ini lelaki yang sedang nikmati cinta
Dimabuk asmara bila ada kamu aku peluk

Aku ini wanita yang sedang dilanda cinta
Dibuai asmara bila ada kamu di dekatku

Melayang terbang, mimpi berangan
Bersamamu disetiap waktu

Aku ini wanita yang sedang dilanda cinta
Dibuai asmara bila ada kamu di dekatku

Aku ini lelaki yang sedang nikmati cinta
Dimabuk asmara bila ada kamu aku peluk

Aku dilanda cinta...

Aku ini wanita yang sedang dilanda cinta
Dibuai asmara bila ada kamu di dekatku

Aku ini lelaki yang sedang nikmati cinta
Dimabuk asmara bila ada kamu aku peluk

Aku ini wanita yang sedang dilanda cinta
Aku ini lelaki aku dimabuk asmara
Aku ini wanita dibuai asmara
Aku ini lelaki yang sedang dilanda asmara

Emma di Candi RATU BOKO - JATENG

Ke Candi Ratu Boko - Jateng 1 Januari 2009








lirik lagu kecewa - bunga citra lestari

KECEWA




Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku

S'kali ini ku mohon padamu
Ada yang ingin ku sampaikan
Sempatkanlah...

Hampa kesal dan amarah
S'luruhnya ada dibenakku
Tandai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu...

Kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa...

Sedetik menunggumu disini, s'perti seharian
Berkali kulihat jam ditangan
Demi membunuh waktu
Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang

Lirik Hanya Kamu Yang Bisa

Tanpa terasa kau curi hatiku
dengan berbeda caramu
menaklukan hati kecilku

Berjuta rayuan yang pernah ku rasa
namun tak pernah tersentuh
tak ada yang mengesan kan ku

Tapi semua berbeda
saat kau ada disini
mempesonakan aku selalu…

[Reff:]

Hanya kamu yang bisa
membuat aku jadi tergila-gila
membuat aku aku jatuh cinta
karena tak ada yang lain sepertimu

Berkali ku mencoba
berpaling dengan mahkluk indah lainnya
namun tak pernah ku rasakan
bila seindah bercinta ku dengan mu

HINAMATSURI


WbW – Wisata By Web

HINAMATSURI

Festival boneka terbesar di Jepang ini siap menyapa anda dengan beragam kemeriahan yang tiada duanya




Wisata By Web edisi Bulan Januari 2009 kita ke negeri matahari terbit atau Jepang. Masa tiga bulan pertama di awal tahun merupakan momen penuh hiburan yang sarat dengan beragam festival meriah. Anda tidak akan merasa rugi menghabiskan waktu liburan Tahun Baru di Jepang sambil menikmati suasana fertive yang terus bergulir sejak akhir bulan Desember hingga Maret. Salah satu festival unik yang dapat membuat liburan Anda lebih semarak dan meriah adalah Hinamatsur.



Setiap tanggal 3 Maret, seluruh anak perempuan di Jepang ikut ambil bagian dalam sebuah festival boneka yang dinamakan Hinamatsuri (Girls”Day). Perayaan spesial ini telah menjadi tradisi masyarakat negri Sakura sejak Preode Edo (1603 – 1868). Konon, acara ini di tujukan untuk mengusir roh jahat dengan menggunakan alat penangkal berupa boneka. Menurut kepercayaan yang di anut oleh masyarakat Jepang jaman dahulu, boneka-boneka memiliki kekuatan magis yang mampu ”mengunci” roh jahat di dalam tubuh mereka sehingga tak dapat menggangu sang pemilik boneka. Di festival Hinamatsuri ini, setiap anak perempuan sibuk memasang koleksi boneka peninggalan nenek moyang guna menangkal para roh jahat yang di percaya dapat mengganggu hidup mereka. Selain itu, mereka juga memajang rangkaian bunga peach yang indah sebagai dekorasi di sebelah deretan boneka. Maka tak heran jika perayaan ini memiliki julukan lain, yakni festival of peach blossoms.



Pada awalnya, festival Hanamatsuri ini dinamakan Hinanagashi, yakni perayaan pelepasan sejumlah boneka kertas yang telah berisi roh jahat dengan perahu buatan kesungai. Kini, boneka-boneka yang tak lagi terbuat dari kertas itu dipajang dalam posisi berjejer dan di letakkan di meja bertingkat atau platform yang telah dilapisi kain berwarna merah. Tingkatan pada meja tersebut di buat untuk memisahkan letak boneka kaisar, Permaisuri, para dayang serta musisi yang telah ”dibalut” dalam kostum tradisional.



Di tingkat paling atas, biasanya diletakkan sepasang boneka Kaisar dan Permaisuri yang mengenakan kostum kekaisaran dengan detil yang sangat anggun. Boneka Kaisar tersebut dijuluki O-Hina-Sama. Dua buah ruamah miniatur yang melambangkan wujud istana kekaisaran turut disediakan untuk masing-masing boneka ini.

Selanjutnya, tiga buah boneka yang dijuluki San-nin kanjo diletakkan pada tingkat kedua meja. boneka-boneka tersebut melambangkan para dayang yang melayani sang Kaisar dan Permaisuri. Misalnya, salah satu boneka memegang botol sake milik tuannya sementara kedua boneka yang lain sedang melakukan aktivitas berbeda untuk melayani sang Kaisar dan Permaisuri. Kemudian, di platform urutan ketiga, terdapat lima buah boneka pria yang masing-masing memegang sebuah alat musik. Boneka-boneka tersebut merupakan kumpulan musisi yang bertugas untuk menghibur sang Kaisar dan Permaisuri.

Pada bagian platform keempat, kelima dan keenam, beraneka ragam benda miniatur seperti funitur, alat perkakas, serta kereta kuda nampak terpajang dengan rapi. Dua buah boneka pendeta Budha juagakerap diletakkan di platform keempat. Mereka semua belambangkan situasi kehidupan sehari-hari yang berlangsung pada jaman dahulu.

Acara pemajangan koleksi boneka ini menyimpan sebuah mitos. Kabarnya, jika para anggota keluarga dari anak perempuan lupa membereskan koleksi pajangan boneka sebelum tanggal 4 Maret malam, maka anak perempuan tidak akan bisa menikah sampai perayaan Hinamatsuri ditahun berikutnya diadakan.

Menu hidangan yang disajikan pada hari perayaan ini juga sangat menarik. Sebagai minuman wajib, setiap keluarga menyajkan amazake, yaitu versi minuman sake manis yang merupakan hasil fermentasi beras dan tidak mengandung alkohol. Camilan wajib yang disuguhkan untuk para tamu adalah arare, yakni sejenis keu cracker berwaran-warni denga rasa saus kecap manis yang gurih.

Festival Hinamatsuri ini memilili bnyak penggemar setiap tahunnya selain karena kelezatan makanan yang disajikan, juga karena kepercayaan masyarakat Jepang akan para roh jahat yang dapat ”dikunci” di dalam tubuh boneka-boneka kertas mereka.