Hai ...
Mama memanggilku Nona, kalo Bapak memanggiku Emma. Nama lengkapku Fatimah Dewang, harusnya Emma Fatimah Dewang ...tapi entah kenapa di akte kelahiran jadinya Fatimah Dewang aja.
Nama Emma itu punya cerita sendiri, waktu itu Bapak-ku sekolah di Yugoslavia (Sekarang jadi Serbia Montenegro) ada gadis rusia nan cantik nama panggilannya Emma. Pertemuan itu terjadi di sebuah acara kedubes, dna Emma menjadi MC di acara tersebut. Nah, kata Bapakku ..kalo kelak nanti menikah dan punya anak perempuan akan diberinama Emma.
Nama Fatimah, diambil dari nama anak perempuan Rasulullah SAW. Kata bapak, nama itu di berikan kepadaku karena kecintaan bapak pada mama-ku yang bernama Siti Aminah. Siti Aminah adalah nama ibunda Nabi Muhammad. Kakakku juga dikasih nama keluarga Rasulullah, namanya Abdul Rachman Dewang, Muhammad Bachtiar Dewang.
Nah, kalo nama Dewang itu nama keluarga...dari Sulawesi Selatan. Kakek Buyutku namanya La Dewang, Kakek-ku bernama Bacco La Dewang. Tidak semua pakai nama Dewang, hanya beberapa saja ... tergantung kebijakan keluarga masing-masing. Bapakku sendiri namanya Muchtar Gama.
Entah kenapa, nama Dewang lebih populer di banding nama Fatimah, dari TK sampai kuliah, hampir semua guri, dosen, dan teman-temanku memanggilku dengan nama Dewang, bahkan kedua kakakku juga begitu. Ada suka dukanya dengan nama itu. Kalo ada yang nelpon ke rumah, atau mencari satu diantara kita bertiga, pasti pertanyaanya "Dewang yang mana" he he he ..
Aku lahir di Jayapura 20 April 1974. Aku di Jayapura - Irian Jaya atau sekarang Papua sampai kelas 3 SD, nama SD-ku SD Impres. Sebelumnya TK dulu dong ..nama TK-nya TK Dwikora.
Nah, tahun 1983 aku pindah ke Singaraja- Bali. Aku tinggal di Jl. Lingga no 2 - Banyuasri, aku di Singaraja sampai kelas 2 SMA, SMA-ku SMA 3 Panarukan Singaraja Bali. Tahun 1991 aku pindah ke Banyuwangi - Jawa Timur dan sekolah di SMA 2 Banyuwangi. Keluargaku tinggal di Bangsring ... jauh deh dari kota Banyuwangi ..so aku kost deh. Aku kuliah di Univ. WR . Supratman Surabaya, Fak. Ekonomi, Jurusan Akuntansi.
Tahun 1985, tepatnya bulan 21 Juni 1985 .. mamaku meninggal dunia di Surabaya. Mama menderita Kanker sejak tahun 1979-nan...dan bisa bertahan hidup hingga tahun 1985. Teman-teman mama yang di operasi dan menjalani penyakit yang sama ...hanya bertahan 6 bulan dari vonis kankernya. Suatu mukjizat yang sulit untuk di jelaskan dengan ilmu kedokteran apapun. Karena, semua dokter saat itu sudah angkat tangan ..dan mama hanya menjalani kemoterapi yang tidak berpengaruh apa-apa sama mama.
Setahuku ..waktu itu mama cuma punya satu niatan ...beliau ingin meninggalkan kami saat anak-anaknya sudah cukup menerima kenyataan ... dan Bapakku bisa ikhlas. Dan benar ..saat itu usiaku usiaku 11 tahun ...
Akhir tahun 1985 Bapak menikah lagi ... dengan alasan, bapak akan berangkat sekolah S2 ke Amerika, dan tidak bisa meninggalkan kami sendiri tanpa orang tua.
Aku pisah atau tidak tinggal sama Bapak lagi sejak aku kuliah di Surabaya, dan setelah selesai kuliah aku langsung kerja di Jakarta ... sampai menikah ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar