Seharusnya
Seharusnya aku bertanya dulu kenapa dia tidak menghubungiku
seharusnya aku bertanya dulu kenapa sms-ku tidak pernah dibalas
seharusnya aku tanya dulu kenapa telponku tidak diangkat
seharusnya aku bertanya dulu
Seharusnya aku nurut ketika dia bilang kalo hanya bisa dihubungi di 1 nomer saja
seharusnya aku nurut ketika kita sepekat kalo biar dia duluan yang menghubungi dan meng sms-aku
seharusnya aku nurut ketika dia bilang "sabar ya cinta"
seharusnya aku nurut
Tapi
apa seharusnya aku menahan rasa kangen ini
apa seharusnya aku tidak rutin pamit atau memberi kabar tentang keberadaanku
apa seharusnya aku dengan tiba-tiba merubah semua kebiasaanku
Sehingga
Seharusnya dia tidak harus ketahuan
seharusnya hubungan kita tetap aman
seharusnya rencana kita terus berjalan tanpa ada perubahan
seharusnya semua berjalan dengan baik
sekarang
Kita seharusnya buat komitmen baru
kita seharusnya buat rencana baru
kita seharusnya buat perjanjian baru
agar seharusnya mendapatkan seperti yang diinginkan
Label:
Puisi Emma
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar